Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Klaten melakukan audiensi bersama Bupati Klaten
KLATEN – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Klaten melakukan audiensi bersama Bupati Klaten, di rumah Dinas Bupati Kabupaten Klaten, Senin (19/5/2025).
Audiensi ditujukan sebagai sarana bersilaturahmi kepengurusan IPHI 2022 – 2027 bersama Mas Bupati Hamenang sekaligus bentuk komitmen IPHI Klaten bersinergi dan berkolaborasi mendukung program Mas Bupati Hamenang dan Mas Wakil Bupati Benny.
“Iya betul untuk menjalin silaturahmi dan juga komitmen bersinergi dan mendukung program Pemda,” ujar Wakil Ketua 1 IPHI Klaten, H Waluyo Raharjo. Kebetulan ketua IPHI sedang di Tanah Suci menjalani Ibadah Haji Tahun ini.
Dia mengatakan IPHI Klaten ini merupakan wadah silaturahmi para alumni haji di Kabupaten Klaten ini. Ke depannya, diharapkan IPHI Klaten bisa terlibat bersama Pemda dalam penyelenggaraan haji setiap tahunnya. “Apalagi, pengurus IPHI Klaten ada sudah beberapa kali berangkat umroh dan haji. Selain itu, juga punya pengalaman mumpuni dalam penyelenggaraan haji di Klaten” tukasnya.
Waluyo Raharjo dalam kesempatan ini juga memperkenalkan kepengurusan di tingkat Kabupaten dan Banom Badan otonom IPHI yaitu MTP dan AMHI serta implisit terkait program IPHI.
Termasuk salah satunya, sebutnya dalam penyelenggaraan manasik haji bagi CJH Klaten akan berangkat haji tahun ini dan ke depannya. “Harapan kita, sinergi ini akan terus memperkokoh dan memperkuat IPHI Klaten dan Pemda,” ujarnya.
Mas Bupati Hamenang yang didampingi oleh Assisten 1 sekda pemda dan Kabag Kesra mengapreasi kiprah IPHI selama ini di Kabupaten Klaten telah banyak membantu program-program pemerintah baik terkait jamaah haji maupun kegiatan sosial keagamaan lainya dalam kesempatan ini juga berpesan kepada Pengurus IPHI diantaranya adalah minta tolong mensosialisasikan terkait pembuangan sampah, membantu mengatasi stunting, dan untuk menanggulangi kenakalan remaja dengan pembinaan agama. Agar anak muda sekarang dekat dengan agama sehingga bisa dijauhkan dari perilaku yang tidak baik dan menyimpang.
